Gresik, pojokpudak.com
Bertempat di Aula PNPM, DPRD Komisi 1 gelar Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka atau tema " Menumbuhkan Kembali Wawasan Kebangsaan Cinta Tanah Air dan Ideologi Pancasila Serta Jati Diri Bangsa," di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Rabu (11/8/2021) pagi.
Dalam kegiatan FKUB tersebut menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, dihadiri Komisi 1 DPRD Gresik Bidang Hukum dan Pemerintahan diantaranya Ketua Komisi 1 Jumanto, Bustami Hazim, Kamjawiyono, Nurhudi, Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus, Bati Tuud Koramil 0817/09 Balongpanggang Peltu Soni, Kades dan lembaga lainnya.
Ketua Komisi 1 Jumanto ketika dikonfirmasi menuturkan, Moment menjelang detik-detik proklamasi 17 Agustus 2021 mendatang sebagai lahirnya bangsa Indonesia di HUT ke-76 tahun,
Apapun profesinya masyarakat harus dilakukan dengan baik, Seperti halnya contoh profesi guru ya jadi guru yang baik, profesi tani ya jadi tani yang baik dan lain sebagainya, Itulah pentingnya konsep wawasan kebangsaan ini kita terus tumbuhkan.
“Sedangkan pemerintah dalam kondisi seperti ini ya jadi pemerintah yang baik artinya memahami, membantu dan melayani masyarakat dengan baik dan tanggap," Tegasnya.
Ditempat yang sama (Anggota Komisi 1) Bustami Hazim menuturkan," Diharapkan nantinya wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan juga nasionalisme ini tidak boleh luntur sepanjang jaman, walaupun jaman dan eranya berubah.
Berkaitan dengan ini tentu kita harus bisa Mengimplementasi wawasan kebangsaan ini harus kita perkuat dengan cinta kita pada tanah air.
Saat ini tentu eranya berubah materi pelajaran pun juga berubah. Maka itu, penting sekali kita untuk memperkuat lagi karakter kita. Jadi karakter kita sebagai bangsa indonesia ini harus diperkuat dengan menyesuaikan dengan kondisi dan era saat ini. Jadi era saat ini sudah menuntut kita untuk bagaimana generasi muda kita kedepannya, tidak terlalu terpengaruh dengan budaya-budaya asing, ekonomi-ekonomi global yang bisa jadi secara moral lahir dan batin bisa terpengaruh terhadap mentalitas dari anak-anak atau pemuda kita. Karena masa depan bangsa ini ada di generasi muda ini harus kita perkuat bagaimana karakter bangsa ini di diri kita terutama generasi muda. Tambahnya.
Selanjutnya Nurhudi (Anggota Komisi 1) menambahkan, Yang terpenting di era digitalisasi ini itu kita tidak mudah terprovokasi dengan penyebaran berita hoax, Semuanya harus dibuktikan dulu kebenaranya karena itu kita lihat sekarang banyak masyarakat yang mana memiliki Handphone banyak group-group yang dimiliki, Ini harus difilter dengan baik dan siapa yang filter ya dirinya sendiri, ” Tambah Nurhudi
Masih Nurhudi," Yang terpenting kita harus kompak dan rukun, seperti halnya nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila, Itu yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,'’ Tegasnya kepada peserta FKUB.
lebih jauh Nurhudi menceritakan kepada forum FKUB bahwa kami sekarang lagi gencar-gencarnya mengangkat budaya yang kita miliki dari nenek moyang dulu. Karena budaya kita harus kita lestarikan dan kita kembangkan juga sebagai benteng bangsa kita juga untuk menangkis budaya-budaya luar.
Sementara (Anggota Komisi 1) Kamjawiyono menyampaikan ajakan agar jangan sampai melunturkan semangat kebangsaan kita, artinya mari kita tingkatkan perjuangan dalam bingkai persatuan dan kesatuan serta pupuk semangat kebersamaan termasuk dalam menghadapi pandemi Covid ini. Ingat NKRI harga mati dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Dengan adanya kegiatan tersebut Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori berharap agar nantinya pemuda ini ikut membantu pemerintah dalam mengedukasi kepada masyarakat agar disiplin dalam Protokol Kesehatan (Prokes).
Karena apa? Sebab karena disiplin Prokes itulah penularan covid-19 ini terputus, karena tanpa adanya peran serta pemuda dan kesadaran dari masyarakat tentu saja sangat sulit untuk memutus mata rantai covid-19.
Kedepan konsep kami adalah, " Kepala Desa (Kades) harus peduli terhadap masyarakat di segala bidang, jadi dari bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan itu harus di tingkatkan, karena wawasan kebangsaan adalah dimana Kades itu bisa mempunyai rasa peduli terhadap masyarakat yang ada di tengah masing-masing," Terangnya. (Adv/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar