Gresik, pojokpudak.com
Kepala Desa Babatan Sagita dan Kepala Dusun Mojopuro Weweng Bintarto bersama – sama dengan beberapa perangkat desa melakukan survey lokasi dan pengukuran, berkaitan dengan perencanaan normalisasi saluran air yang berlokasi di Dusun Mojopuro Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, Sabtu (8/8/2021) sore.
Normalisasi tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan dan mengangkat pertanian, dengan menormalisasi saluran air atau gorong-gorong yang ada diwilayahnya.
Dengan adanya saluran air tersebut, kedepan nantinya bisa memaksimalkan saluran pembuangan air. Kata Kepala Dusun Mojopuro Weweng Bintarto.
Hari ini kita melakukan pengukuran, agar target dalam pelaksanaan perbaikan dan pembangunan saluran air di wilayah tersebut tidak salah arah. Tambahnya.
Ditempat sama Kepala Desa Babatan Sagita menambahkan," Pembangunan ini sebagai upaya pencegahan banjir salah satunya yaitu dengan cara melakukan normalisasi saluran air, yang mampet dan membangun pembuangan air.
Karena setelah saya analisa di wilayah Dusun Mojopuro ini tidak memiliki pembuangan air," ucapnya.
Dia berharap upaya normalisasi saluran air di wilayahnya itu bisa memperlancar aliran air sehingga meminimalisir terjadinya banjir disaat musim penghujan. Selain itu juga mengantisipasi terjadinya wabah penyakit yang ditimbulkan dari adanya genangan air.
"Jadi kami ingin masyarakat juga sehat, tidak ada penyakit-penyakit yang membahayakan dari ada banyaknya genangan air di wilayah kami,” katanya.
Tak hanya itu, Pemdes Babatan juga menargetkan akan membangun saluran air tuntas pada tahun 2022.
Dengan begitu, antisipasi banjir di musim penghujan bisa berjalan maksimal dan Desa Babatan menjadi desa bebas banjir.
Dalam pengukuran tersebut di saksikan Kepala Desa Babatan Sagita, Kepala Dusun Mojopuro Weweng Bintarto, Kaur Keuangan (Bendahara) Khoirul Umam, Kaur Umum Mas. Titis, Kasi Perencanaan Siswo Utomo dan seluruh RT/RW wilayah Dusun Mojopuro. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar