Breaking

Post Top Ad

8/15/2021

Tingkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Desa, Kades Agus Saputro Bangun Pasar Sayur

Gresik, pojokpudak.com


Guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Kepala Desa (Kades) Balongpanggang Agus Saputro membangun pasar sayur.


Dalam mensukseskan pembangunan pasar sayur tersebut membutuhkan  waktu yang sangat panjang. Dan dibutuhkan kerjasama, baik perangkat desa maupun BPD.

 

Pasar sayur sudah menjadi program desa sejak 2019, di tahun 2021 bisa terealisasi. Alhamdulillah Pasar desa ini adalah terbesar Se-Kabupaten Gresik. Katanya Minggu (15/8/2021) pagi melalui WhatsAppnya.. 


" Sementara ada sekitar 60 pedagang, untuk kedepannya tarjetnya adalah 70 pedang sayur. Itu mayoritas dari warga sekitar. Terangnya.


Dengan pasar sayur ini, bisa menumbuh kembangkan dan membuat makmur warga sekitar. Sebab semua yang dijual langsung dari petani dan warga sendiri.


Ingat. Mari sama-sama menjaga, baik pengelola pasar kedepan agar  lebih bersih termasuk ketentramannya.


Perlu diketahui," Dana pembangunan pasar tersebut bersumber dari alokasi Dana Desa sebesar 400juta," Tambahnya.


Sementara ditempat terpisah Camat Balongpanggang  Yusuf Ansyori mengapresiasi kepada Kades Balongpanggang Agus Saputro atas dedikasinya.


Asal mulanya pasar sayur itu berjejer di jalan raya, sejak itu kades berinisiatif untuk mendirikan pasar sayur ini. Itu semua berkat perjuangan Kades bersama LKD, dan BPD.


Kedepan ia berharap," Pelaku dan pedang saling membantu dan kerjasama. Kemarin yang telah disepakati bersama, agar nantinya dijalankan supaya perekonomian bisa berjalan dengan baik.


Oleh sebab itu dengan adanya pasar sayur ini, sebisa mungkin dapat mensejahterakan masyarakat Balongpanggang, baik itu yang langsung dengan perdagangan atau tidak. 


Itu harus tersentuh, sebab guna menumbuh kembangkan perkembangannya, agar dapat berpengaruh bagi masyarakat Balongpanggang.


Selain itu Jusuf Ansyori menekankan di tengah Pandemi  Covid-19 diharapkan para pedagang untuk selalu disiplin dalam menggunakan masker dan juga pengelola pasar diwajibkan menyiapkan tempat cuci tangan dan betul-betul digunakan, bukan hanya sekedar dipajang. Demikian juga para pembeli agar menggunakan masker dan selalu taat pada Protokol Kesehatan (Prokes). (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads