Gresik, pojokpudak.com
Srikandi DPRD Gresik Hj. Hudaifah, SH didapuk Dinas Perikanan Kabupaten Gresik untuk menjadi narasumber dalam diskusi bersama para nelayan dari Bungah dan Sidayu pada momentum Forum Group Discussion (FGD) dengan tema pelaksanaan Fasilitasi Bantuan Pendanaan, Bantuan Pembiayaan, Kemitraan, Perikanan Tangkap Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2021 di Pos Penyuluhan Perikanan, Sidayu, Gresik.
Dalam diskusi tersebut banyak keluhan para nelayan tentang keterbatasan dana untuk memperbaiki jaring dan kapal. Selain itu adanya kelangkaan solar yang memicu menurunnya produktivitas para nelayan.
Para nelayan juga mengeluh semakin berkurangnya jumlah ikan yang diduga akibat semakin menjamurnya industrialisasi.
Keluhan lainnya datang dari para pembudidaya ikan disekitar sungai Ngawen, yang meliputi desa Gumeng, Randuboto, Ngawen, Mojoasem, Meriyunan, dan Sedagaran yang menghadapi masalah kekeringan air sehingga untuk budidaya perlu beli air sehingga biaya budidaya semakin mahal. Para pembudidaya berharap agar Pemkab Gresik melakukan normalisasi sungai untuk mengatasi masalah sungai Ngawen yang mengalami pendangkalan.
"Saya menampung semua masukan dan keluhan para nelayan untuk didiskusikan bersama para anggota dewan serta dinas terkait untuk segera memberikan solusi," tegas Yuk Hudaifah, sapaan akrab Hj. Hudaifah, SH, Kamis (28/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Yuk Hudaifah juga memberikan informasi teknis pengajuan bantuan, dengan harapan dapat dimaksimalkan para nelayan untuk meningkatkan produktivitas.
"Tak lupa saya mengingatkan para nelayan untuk menjaga ekosistem dan tidak membuang sampah sembarangan. Saya juga mengingatkan para nelayan untuk tidak menggunakan jaring trawl karena dapat merusak terumbu karang, serta dapat mengurangi populasi ikan kecil dan biota laut kecil lainnya," tandas politisi perempuan PKB Gresik ini.
Yuk Hudaifah berharap, semoga diskusi singkat tersebut bisa memberikan solusi dan pencerahan bagi para nelayan. (Dik/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar