Breaking

Post Top Ad

12/03/2021

Penyerahan BLT-DD Desa Kedamean Tetap Mengunakan Protokol Kesehatan

Gresik, pojokpudak.com



Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap 3 bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Kedamean Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik kembali menyalurkan dana BLT-DD yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2021, Kamis (2/12/2021).


Penyerahan BLT-DD bertempat di Kantor balai Desa Kedamean langsung di serahkan secara simbolis oleh, Kepala Desa Kedamean, Abdul.Mufid kepada warga juga didampingi oleh pihak pendamping dan perangkat Desa.



Kepala Desa Kedamean, Abdul Mufid juga selaku Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) mengatakan, Sebanyak 65 Kepala keluarga KK penerima BLT-DD masing- masing menerima Rp.300.000, langsung dua bulan jadi setiap kepala keluarga KK masing masing  menerima Rp, 600,000. tahap akhir di tahun 2021 ini.


Pembagian BLT di Desa Kedamean ini berlangsung, berjalan lancar semua warga juga memakai masker saat menerima BLT, hal itu dilakukan untuk mematuhi Instruksi pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan dengan memakai masker.


Dengan adanya BLT DD ini bener- benar sangat membantu masyarakat khususnya di Desa Kedamean ini semoga bisa meringankan beban masyarakat dan untuk memenuhi kebutuhan sehari- harinya bagi keluarga yang menerima yang bantuan BLT- DD ini. 


Kapala Desa Kedamean, Abdul Mufid mengucapkan Terima kasih Kepada  pemerintah yang sebanyak banyaknya kepada pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Gresik, dengan tersalurnya BLT-DD lewat anggaran Desa, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.


Kepala Desa Menghimbau kepada seluruh masyarakat desa kedamean supaya waspada serta jangan lupa untuk selalu memantau dan mengawasi kepada anak anaknya jangan sampai salah pergaulan bahkan terjerumus yang namanya Narkoba karena akhir akhir ini banyak sekali.


Himbauan kepada masyarakat khususnya di Desa Kedamean tetap waspada akhir akhir ini juga banyak sekali yang namanya penipuan berkedok mengatasnamakan Instansi pemerintahan maupun dari Dinas.



Ingat masyarakat harus waspada dan secepatnya kordinasi dengan pihak Pemerintah Desa maupun dengan RT, RW atau langsung hubungi Kepala dusun setempat. Pungkasnya (Ura/Dyo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads