Breaking

Post Top Ad

5/16/2022

Anggota DRPD Gresik Miftahul Jannah Terpesona Wisata KPI

Gresik, pojokpudak.com


Kebun Pak Inggih (KPI) merupakan wisata kedua di Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah setelah Setigi (Selo Tirto Giri). Agrowisata dengan luas lahan 2,5 hektar, sangat cocok untuk kalangan muda hingga tua. 


Alasan dibangunnya KPI menurut Abdul Halim selaku Kepala Desa Sekapuk karena "hakikat seorang pemimpin yang mana harus mencari potensi yang bisa dikelola yang bisa menjadi lebih baik kedepannya adalah kewajiban. Sebelumnya ini merupakan lahan tidak produktif bagian kepala desa terpilih, kalau dibiarkan sebuah dosa besar jika kita sadari itu, karena seorang yang punya kewenangan dan tidak mengelola kewenangan itu maka akan sia-sia jabatannya."


"Sebagian masyarakat Sekapuk yang berprofesi sebagai petani itu bisa semangat bangkit lagi dan bangga menjadi pekebun dan petani, sehingga tanah-tanahnya tidak dijual murah kepada perusahaan-perusahaan yang nantinya membuat kita tidak punya lahan untuk bertani," jelasnya dengan penuh harap. 


Wisata yang dibangun mulai tahun 2021 ini baru dilaunching pada tanggal 2 Februari 2022, dengan harga tiket masuk sebesar Rp 15 ribu saja. 


Konsep KPI yang sangat menarik dengan adanya perkebunan berbagai macam buah dan Monumen Ratu Agro menjadikan perkebunan KPI punya karakter, serta terdapat sejarah majapahit yang sangat mengedukasi generasi millenial, yang tentunya bagus untuk tempat swafoto. 


"Bangunan indah dengan tema Majapahitan untuk menyampaikan kepada generasi millenial bahwa dalam peradaban-peradaban kemajuan zaman kita tidak boleh melupakan historis bangsa ini, sebelum adanya NKRI ada penjajahan, sebelum adanya penjajahan itu ada Majapahit", tutur Abdul Halim. 


"Selain sebagai tempat wisata, tujuan KPI juga untuk mengedukasi, mengajak, dan menghimbau kepada generasi millenial agar tetap cinta kepada perkebunan dan pertanian, karena ketahanan pangan kita itu disana. Kepentingan untuk menciptakan lapangan kerja baru untuk warga desa," jelasnya. 


"Kenapa pilihannya harus KPI? Agar kita tidak menghilangkan kearifan desa, karena masyarakat kami dulunya seorang petani dan pekebun. Maka penting bagi kita harus menghargai petani dan pekebun karena mereka adalah pejuang kekuatan pangan lokal", tambahnya. 


Uniknya, terdapat beberapa konsep villa yang sangat menarik dan cocok untuk bermalam bersama teman, sahabat, maupun keluarga tercinta yang disebut sebagai Cottage Nusantara. 


Beberapa penginapan tersebut seperti Rumah Gebyok Jawa Timur, Rumah Gladak Bugis Sulawesi, Rumah Lumbung/Lombok, Rumah Segitiga/Bali 2 lantai, Rumah Betawi, Rumah Jawa, dan Camping Ground. Istimewanya, saat malam hari pengunjung bisa berkeliling seolah yang memiliki lahan 2,5 hektar itu. 


Beberapa fasilitas staycation yang bisa kalian dapatkan yakni Bed, TV, Lemari/Rak, Air Mineral, Breakfast, Free Drink, Grill, Free WiFi, Kolam Renang, Kolam Pemancingan, dan Include Tiket Masuk Wisata. 


Graha atau balai pertemuan juga tersedia untuk kalian mengadakan acara rapat, resepsi, dan masih banyak lagi. Menarik bukan? 


Dibalik keistimewaan Kampung Pak Inggih, ternyata "Pembiayaan pembangunan KPI ini murni dari Pendapatan Asli Desa (PADes). Ini penting, karena kalau ingin pembangunannya pesat maka merdekakan ekonomi, PADes ditingkatkan, dihidupkan, bukan malah dimandulkan bahkan dimatikan. Dengan cara meningkatkan BumDes, ditata, dikelola, manajemen yang bagus, sehingga menghasilkan pendapatan yang cukup, ketika cukup, maka dikembangkan lagi untuk usaha", ujar Kepala Desa Sekapuk. 


Anggota DRPD Gresik 3 periode, Miftahul Jannah, SE, M.Si, merupakan Anggota Dewan perempuan pertama yang mengunjungi KPI pada Ahad (15/05/2022). Menurutnya, "KPI ini luar biasa, terutama Pak Kepala Desa Sekapuk dalam mendesainnya, semua yang ada disini mengandung makna sendiri-sendiri".


"Jika di Gresik sendiri ada, kenapa harus jauh-jauh ke luar Gresik, apalagi ini kan pemasukannya untuk BumDes, untuk pembangunan desa lewat sektor pariwisata, maka kami lebih memilih liburan bersama keluarga disini saja", tambahnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads