Breaking

Post Top Ad

7/09/2022

Pemdes Dapet Gelar Sosialisai Persiapan Pelaksanaan Idul Adha 1443 H Ditengah Wabah PMK, Ini Katanya

Gresik, pojokpudak.com


Jelang hari raya Idul Adha 1443 H Pemdes Dapet melaksanakan sosialisai dalam persiapan pelaksanaan Idul Adha 1443 H Dan Qurban ditengah wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada hewan ternak yang masih merajalela, dengan menghadirkan Forkopimcam Balongpanggang (Camat M.Amri, Danramil Kapten INF Erik Tjahya dan Kapolsek AKP Muhammad Zainudin),  pada hari Jumat, 8/7/2022 mulai pukul 19.30 wib. di balai desa Dapet.


Kepala Desa Dapet Siswadi saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari apa yang sudah disampaikan (diintruksikan) oleh Bupati Gresik Gus Yani saat mengundang 3 orang perwakilan pengurus AKD se kabupaten yang membahas hal tersebut.


Selanjutnya Siswadi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk dilakukan guna melakukan pencegahan, sebab pencegahan lebih baik dari pada pengobatan.


Siswadi juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peternak seperti yang disampaikan oleh dr. Prapto antara lain : Menjaga kebersihan hewan dan kandang, Pola minumnya ternak harus diperhatikan bila perlu menggunakan air hangat, Pola makan hewan ternak hendaknya dijaga dan perlu menggunakan makanan yang mempunyai fungsi peningkatan imun dan makanan yang mampu membunuh virus seperti tumbuhan meniran, toga yang dicampur dengan gula aren dan terakhir pemberian vaksin hewan, pungkasnya sembari menjelaskan bagaimana penularan PMK itu terjadi.


Sementara Camat Balongpanggang M. Amri menjelaskan terkait asal usul dan kapan PMK itu mulai muncul, Amri juga memaparkan apa yang menjadi prosedur pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban saat hari raya Idul Adha dan Hari Tasrikh yang sudah ditetapkan oleh MUI.


M. Amri juga menegaskan bahwa Alhamdulillah Kecamatan Balongpanggang ini sudah bisa sigap dalam menangani hal tersebut diantaranya Kecamatan Balongpanggang sudah menjalankan sosialisasi tentang PMK secara masif, pelaksanaan vaksinasi pada hewan, dan melakukan penyekatan didua titik yakni di Desa Dapet (Perbatasan Gresik-Mojokerto) dan di Desa Babatan (Perbatasan Gresik-Lamongan).


M. Amri juga mempertegas bahwa penanggulangan PMK ini hampir sama dengan penanggulangan Covid 19, sehingga perlu adanya Satgas PMK, pungkasnya sambil berharap masyarakat (peternak) pro aktif sehingga senantiasa melaporkan pada pemdes atau muspika sekecil apapun itu, agar jangan sampai ada hewan yang tidak mendapatkan penanganan.


Senada juga disampaikan Kapolsek AKP Muhammad Zainudin dan berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik terhadap wabah PMK saat ini, Ia juga berpesan pada peternak agar menjaga kebersihan kandangnya, serta segera melaporkan kepada Pemdes bila terjadi tanda tanda PMK pada Hewan piharaannya.


Adapun acara tersebut melibatkan seluruh Perangkat Desa, Kasun, RT, RW, BPD, PKK, Ta'mir Masjid, Dan Karang Taruna dan undangan lainya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads