Gresik, pojokpudak.com
Pemerintah Desa Sembayat kembali menggelar Sembayat Bamboo Carnival. Uniknya, ada berbagai replika patung hewan atau tokoh dengan ukuran raksasa. Seperti naga, singa, srigala hingga tokoh patih gajah mada.
Kepala Desa Sembayat Amin mengatakan, kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 ini diikuti sebanyak 23 kelompok perwakilan RT. "Masing-masing kelompok punya kreasi yang berbeda," kata Amin, Rabu (17/8/2022) malam.
Sembayat Bamboo Carnival dibuka langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Kemudian berbagai replika patung raksasa diarak di Jalan Raya Sembayat dan berkeliling desa. Tampak ribuan warga yang penasaran menonton dipinggir jalan.
Untuk membuat satu buah replika patung raksasa, satu kelompok bisa menghabiskan uang hingga 25 juta. Semua dananya dari swadaya masyarakat. "Untuk sound system saja bisa habis 10 juta, belum kreasi atau kerajinannya," terang Amin, didampingi Sekdes Zainul Abidin.
Jika dahulu patung raksasa digerakan dengan cara manuali, seperti ditarik dengan tali. Tahun ini lebih mekanik. "Kayak semburan api naga, dulu ya manual sekarang memakai kompesor untuk menyemprotkan api," jelasnya.
Pemdes Sembayat berharap, kegiatan Sembayat Bamboo Carnival mampu menumbuhkan kerukunan dan kekompakan warga. Sekaligus membangkitkan perekonomian warga. "Semoga tahun mendatang tambah meriah," ungkapnya.
Sementara, Anggota DPRD Gresik Muh. Syahrul Munir yang datang menyaksikan acara mengaku kagum dengan kreasi replika raksasa yang dibuat warga. "Tadi kaget lihat naganya bisa menyemburkan api," ujarnya.
Menurut Syahrul, Sembayat Bamboo Carnival punya daya tarik yang hebat. Sehingga ribuan warga tertarik datang. Bahkan ada pengunjung dari luar kota, seperti Surabaya, Lamongan hingga Sidoarjo.
"Ini potensinya besar. Semoga bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar," harapnya. (Nif/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar