Breaking

Post Top Ad

8/12/2022

Wujudkan Ketahanan Pangan Di Era Globalisasi, Babinsa Balongpanggang Edukasi Petani Jagung Dengan Medsos Dan Pasar Online

Gresik, pojokpudak.com


Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. termasuk dalam bidang perekonomian. Jumat (12/8/2022).


Kondisi perekonomian tersebut juga sangat dirasakan khususnya masyarakat menengah kebawah, misalnya para pengusaha kecil UMKM, peternak dan petani yang ketergantungan dengan modal dan support dari Pemerintah untuk kembali bangkit dan bertahan dimasa Pandemi.


Termasuk yang sedang dialami oleh salah satu petani jagung yang ada di wilayah territorial Koramil 0817/09 Balongpanggang yang bernama ibu Marfuah, dirinya memiliki sebidang tanah di Desa klotok RT 04 RW 02 Kec. Balongpanggang Kec.Gresik. yang sengaja ditanami jagung menjelang musim kemarau tiba, dikarenakan ketika kemarau daerah Balongpanggang sisi Barat ini sangat minim air.


Ibu Marfuah ketika sedang menanam jagung dibantu dengan 3 warga sekitar, mendapat kunjungan dari salah satu Babinsa Koramil 0817/09 Balongpanggang yaitu Serda Hari Santoso yang merupakan Babinsa yang membina desa Desa klotok untuk melakukan komunikasi sosial, sembari berkomunikasi, Serda Hari Santoso juga turut membantu menanam jagung dan menyampaikan beberapa perkembangan media sosial dan maraknya penjualan barang maupun hasil panen melalui online. Dengan harapan petani daerah dapat berkembang dan menjual hasil panennya disegala penjuru daerah , tidak hanya kepada para tegkulak yang cenderung membeli hasil panen dengan harga murah.


Serda Hari Santoso mengatakan, bahwa sudah saatnya masyarakat didaerahnya melek informasi luar dan melek dunia perdagangan melalui dunia online, dikarenakan saat ini masuk dalam dunia modern yang semuanya dapat dilakukan melalui online.


“Selain kami sampaikan terkait dunia online kepada para petani, kami harap kepada masyarakat yang memiliki lahan kosong dipekarangan rumah masing-masing lebih baik juga ditanami jagung, singkong ataupun sayur-sayuran agar dapat membantu menciptakan ketahanan pangan di daerah masing-masing”.tuturnya.


Bersama Babinsa, Ibu Marfuah menuturkan, “Saat ini para petani seperti saya, memang butuh bantuan Pemerintah, agar dapur tetap mengebul dan mendapatkan penghasilan dari hasil panen, apalagi Pak Babinsa menunjukkan cara jualan hasil panen menggunakan Hp, akhirnya saya jadi tau ternyata menjual hasil panen tidak hanya ketengkulak, dan hasil panen saya juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan untuk dijual, pak babinsa sangat membantu”.tutur Marfuah lega. (Td/Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads