Breaking

Post Top Ad

10/11/2022

PMK Melandai, Pedagang Pasar Hewan Minta Di Buka Kembali

Gresik, pojokpudak.com


Pedagang sapi mendesak dan berharap agar pasar hewan Kedungpring (Surojenggolo) Desa Kedungpring dibuka kembali. Hal itu karena kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah melandai dan di Pasar Hewan Kabupaten Lamongan sudah di buka. Tutur salah satu pedagang Jono asal Kedamean. Selasa (11/10/2022) pagi.

  
"Para pedagang minta dengan sangat agar pasar hewan segera dibuka lagi," katanya kembali. 


Baginya, karena keberadaan pasar hewan ini cukup vital bagi perputaran ekonomi masyarakat, terutama bagi peternakan hewan seperti sapi dan kambing seperti saya ini, sebab bagi saya ini adalah mata pencaharian saya. 


Menangapi hal tersebut saat dikonfirmasi Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Balongpanggang Drh. Apriliwiyani Niken Hastuti mengungkapkan," Untuk usulan membuka kembali pasar hewan ini sudah di sampaikan kepada Dinas," Katanya.


Dimana untuk sekarang ini sudah mulai melandai, untuk Kabupaten Gresik, yang mana untuk bulan September tersebut tambahan kurang lebih 86 ekor, dan untuk bulan Oktober ini cuma dua ekor dan tidak ada tambahan lagi. 


Lebih jauh Niken sapaan akrab menuturkan," Dimana jumlah total dari awal ada sekitar 5.660 ekor, dengan tingkat kesembuhan sudah hampir 80%," 


Disini kita selalu mempercepat vaksinasi, dan di tahap tiga sendiri kita dapat target sekitar 18, 750 dosis, dimana capaian kita sampai hari ini vaksinasi itu hampir 12.900 jadi muda mudahan dengan adanya jumlah ternak yang tervaksin dan jumlah kasus yang mulai melandai. Semoga bisa menjadi pertimbangan untuk Bapak Bupati bisa membuka kembali pasar sapi tersebut. Tambahnya. 


Sementara itu Camat Balongpanggang M. Amri menuturkan, Dimana di pasar sapi Kedungpring ini memang biasa untuk transaksi jual beli hewan khususnya kambing dan sapi, di setiap hari Selasa yang biasa menjadi kegiatan rutinitas dalam tiap minggunya, jadi para pedagang maupun tengkulak dan pembeli dan lain sebagainya, melakukan transaksi jual beli hewan sapi dan kambing.


Masih M. Amri," Dimana aspirasi dari para pedang atau tengkulak tersebut mengharapakan agar pasar hewan yang terutamanya ada di Balongpanggang baik itu seperti Pasar hewan Kedungpring dan pasar hewan Balongpanggang dapat di buka kembali secara maksimal sehingga mereka dapat melakukan kegiatan aktifitasnya sehari hari dengan normal.


Sebab perlu di ketahui dimana pasar hewan tersebut tutup hampir lima bulanan, di fakumkan dulu untuk melakukan transaksi jual beli hewan khususnya sapi dan kambing. 


Memang di mana hewan yang di jual belikan di pasar hewan tersebut dalam kondisi sehat dan layak untuk dilakukan jual beli, dan untuk Puskeswan sendiri selalu tetap kontrol walaupun ini agak sedikit fleksibel. Dimana Muspika disini tidak ingin menutup mata pencarian dari pedagang maupun tengkulak yang ada di pasar hewan Kedungpring atau pasar hewan Balongpanggang.


Karena yang mana ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian yang berada khususnya di wilayah Kecamatan Balongpanggang.


Lanjut Amri," Secepatnya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyikapi kondisi yang ada, guna menentukan langkah-langkah. Tambahnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads