Surabaya, pojokpudak.com
Dalam rangka memperingati hari pahlawan, SMAN 12 Surabaya, Jawa Timur, melaksanakan upacara di halaman sekolah, Kamis (10/11/2022).
Selain melaksanakan upacara, pihak sekolah juga melakukan berbagai agenda lainnya yakni drama kolosal, dan perlombaan untuk para siswa di sekolah.
Adapun dalam kegiatan upacara tersebut, siswa diwajibkan memakai pakaian layaknya seorang pejuang dan pakaian adat di seluruh Indonesia.
Drama kolosal yang diperankan siswa siswi SMAN 12 Surabaya mengambil makna dan cerita Bung Tomo. Dimana saat itu dalam melawan penjajahan Belanda, Bung Tomo begitu besar memberikan semangat kepada pasukan dan masyarakat untuk melawan dan menghancurkan pasukan penjajah.
Dalam cerita, penjajah sempat mengibarkan benderanya untuk mengambil wilayah Indonesia. Namun dengan semangat pejuang Indonesia akhirnya Bung Tomo dan pasukannya mampu menumpas habis pasukan penjajah dan merobek bendera Belanda.
Plt Kepala Sekolah SMAN 12 Surabaya Slamet Budi Santoso ketika ditemui mengatakan, tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah Pahlawanku Teladanku. Artinya, siswa-siswi bisa meneladani bagaimana perjuangan para pahlawan yang telah memberikan andil yang luar biasa demi tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia.
Oleh sebab itu, drama kolosal ini ditampilkan untuk melihat bagaimana perjuangan para pahlawan melawan penjajah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kepsek menambahkan, selain drama kolosal, ada juga lomba pidato Bung Tomo dan cerdas cermat guna menambahkan kemeriahan acara. Lomba pidato tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa bagaimana bahwa para pahlawan berani melawan penjajah walau hanya berbekal senjata seadanya. " itu hebatnya pidato heroik Bung Tomo", ungkapnya.
Sedangkan lomba cerdas cermat ialah sejumlah pertanyaan berkisar bagaimana kondisi atau perjuangan pada tahun 1945 ketika para pahlawan berjuang mempertahankan kemerdekaan melawan penjajah.
Slamet sapaan akrabnya menambahkan, respon siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa. "anak-anak mengikuti sampai akhir acara. Mulai awal upacara, lanjut drama kolosal sampai lomba selesai baru mereka pulang", tambahnya.
Ia berharap dengan peringatan hari pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November ini bisa menjadikan siswa belajar mengenai betapa cintanya para pahlawan terhadap tanah air hingga mati-matian berjuang mempertahankan kemerdekaan. (Gus/Rof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar