Gresik, pojokpudak.com
Guna mengembangkan potensi desa dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta kesejahteraan masyarakat, dalam waktu dekat Desa Tenggor bakal membangun Taman Tematik. Sekilas kata Kepala Desa Tenggor Kowiyanto, Senin (4/4/2023) pagi.
Taman tematik Tenggor bakal di bangun seluas 2.000m², dan didalamnya bakal dibangun ikon buah semangka. Tentu ikon tersebut sebagai simbol desa.
Lebih jauh Kowiyanto menuturkan, ini tujuannya sebagai tempat pembelajaran bagi kaum pemuda, dan kami targetkan lembaga pendidikan di Kecamatan Balongpanggang (memanfaatkan Taman Edukasi Tenggor red).
Pihaknya ingin memfasilitasi kegiatan lembaga pendidikan atau kegiatan pemerintahan di Kecamatan Balongpanggang agar tidak harus ke wilayah perkotaan dalam setiap kegiatannya, mengingat jaraknya lebih jauh. Masyarakat dapat memanfaatkan taman tersebut untuk kegiatan yang edukatif. Biar nantinya masyarakat tidak jauh jauh dan perekonomian biar berputar.
Ikon Semangka itu sebagai penyemangat bagi petani dan masyarakat bahwa kita bisa, tidak harus bergantung kepada orang lain," tegasnya.
Insyaallah taman tematik tersebut bakal di launching akhir tahun ini. Untuk itu dia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan tempat tersebut sebagai wahana edukasi, dan kegiatan lain yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya Desa Tenggor. Artinya nantinya laba dari penghasilan akan terlihat, tidak menutup kemungkinan cita-cita kami untuk menambah PAD Desa bisa tercapai,” kata Kowiyanto.
Kowiyanto menambahkan, untuk pengunjung yang datang, kita akan menambah keindahan taman, biar menarik para pengunjung, untuk singgah di desa Tenggor, yang hanya sekedar ingin nongkrong sambil minum kopi untuk melepas lelah menghabiskan waktu luang di siang hari atau malam hari dengan menikmati menu sajian hasil olahan masyarakat Desa Tenggor.
Kowiyanto juga mengungkapan, hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya dirinya sebagai kepala desa untuk mengurangi pengangguran, yang di akibatkan dari dampak pandemi yang berkepanjangan.
Pandemi yang kemarin, kita sama-sama tahu dampaknya sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat yang ada di desa, dan UMKM yang di kelola di harapkan bisa memulihkan perekonomian masyarakat,” Tambahnya. (Adv/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar