Gresik, pojokpudak.com
Ratusan warga Dusun Sekar Geneng, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, Gresik mengikuti tradisi ruwatan desa dalam rangka melestarikan tradisi nenek moyang yang bertempat sekitar telaga Dusun Sekargeneng, Minggu (7/5/2023).
Kegiatan itu turut hadiri bumi Siti Musrifah dari pihak kecamatan, Danramil 0817/08 Cerme Lettu Inf Toyib, Kepala Desa Kandangan Fenta Aquarista dan tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Musrifah menyampaikan pesan Camat Cerme kepada warga khususnya para pesilat untuk tetap guyub rukun menjaga tali persaudaraan.
" Jangan saling bentrok, dan jangan saling mengadu domba, biar tidak ada lagi kerusuhan.” harapnya.
Dia juga menjelaskan secara singkat mengenai program UHC. " Bagi warga yang kurang mampu, kalau ada yang sakit langsung datang saja ke rumah sakit atau puskesmas, cukup membawa KTP dan KK karena ada program UHC dan itu gratis tidak dipungut biaya", ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa Kandangan Fenta Aquarista ketika dikonfirmasi melalui whatsapp mengatakan, kegiatan sedekah bumi di Dusun Sekargeneng ini merupakan kegiatan adat yang diadakan setiap tahun.
Dalam kegiatan itu, warga berbondong bondong membawa hasil bumi ke telaga dusun. Setibanya di telaga, warga kemudian memanjatkan doa sebagai ungkapan sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT baik berupa hasil bumi melimpah, rezeki yang barokah dan kesehatan.
" Semoga warga sehat selalu, panjang umur, dijauhkan dari balak musibah, di dekatkan rejeki barokah, dan tetap kompak guyup rukun selalu" harap kades
Acara sedekah bumi itupun ditutup doa, bagi-bagi angpau kepada warga dan pada malam harinya dilanjutkan pagelaran wayang kulit. (Gus/Rof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar