Breaking

Post Top Ad

11/07/2023

Pemdes Sukodono Gresik Fasilitasi Petani Untuk Maju

Gresik, pojokpudak.com


Pemdes Sukodono Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan sektor pertanian. Hal ini karena desa tersebut memiliki lahan pertanian subur dan produktif sangat luas. 


Agam Prasetyo, Kepala Desa Sukodono, mengatakan, pembangunan pertanian baik infrastruktur maupun sarana penunjang terus dilakukan sejak dirinya menjabat Kades. 


Hal ini, kata dia, karena memang Desa Sukodono memiliki luas tanah pertanian sekitar 625 hektare, dengan 60 persen 

kondisi lahan kering dan 30 persen basah. 


"Sementara 10 persen sisanya digunakan untuk pemukiman warga, untuk itu manajemen dan sistem kami buat untuk majukan pertanian," katanya, Selasa (7/11/2023). 


Agam Prasetyo menerangkan, sebagai bagian dari upaya peningkatan sektor pertanian, Pemdes melalui BUMDes setempat juga telah menyediakan penyewaan alsintan (alat mesin pertanian). 


Alsintan ini mencakup kombinasi dan perontok jagung, yang sangat membantu petani dalam proses pasca panen. Petani dapat menyewa alat-alat ini dengan mudah dan murah. 


"Punya alat dua, Combain untuk padi dan alat perontok jagung, ini kami sewakan dengan harga murah ke masyarakat, kami gak memikirkan profit dulu, intinya bagaimana melayani masyarakat yang mayoritas petani," imbuh dia. 


Selain itu, Kades muda ini  juga menekankan pentingnya fasilitas pertanian. Untuk itu, dia berupaya dalam menangani harga pasca panen yang sering tidak stabil. 


Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemdes Sukodono berencana membuat gudang yang menyediakan oven pengering hasil panen, terutama untuk jagung, kacang, dan padi. Rencannya tahun 2024 mendatang. 


"Jadi nanti, biasanya kan musim hujan banyak sekali yang panen, nah ini nanti pasca panen bisa dioven sehingga tidak butuh dikeringkan lagi," imbuhnya. 


Ketika ditanya mengenai komoditas pertanian utama di Sukodono, Agam mengungkapkan bahwa jagung menjadi komoditas paling banyak ditanam. 


"Selain jagung, mangga juga menjadi produk pertanian unggulan," terangnya. 


Selain pertanian, ketersediaan air bersih juga menjadi salah satu perhatiannya. Saat ini, sebanyak 500 rumah tangga sudah teraliri air bersih. 


Kini, desa ini semakin memantapkan diri dalam mengembangkan potensi pertaniannya, dan dengan adanya BUMDes, aset desa semakin terjaga dengan baik. 


"Kami juga membangun taman yang nantinya bisa dinikmati dan melepas penat ketika selesai bekerja. Juga ada program ketahanan pangan dengan membuat green house yang akan ditanami melon premium," jelasnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads