Untuk melestarikan budaya warga Dusun Ngasinan Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti. Kabupaten Gresik Gelar Ruwat Desa, Minggu (02-09-2018)
Acara ruwat Dusun (sedekah bumi) diawali dengan kirap tumpeng dengan ukuran tinggi 2 meter dan Ogo-Ogo yang dibawah keliling dusun Ngasinan, yang membuat pemakai jalan terbelalak untuk menyaksikan perjalanan tumpeng raksasasa serta ogo-ogo.
Menurut Kepala Dusun Ngasinan Zainudin didampingi tokoh masyarakat Sofyan tujuan acara ini adalah untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh yang maha kuasa dan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan diantara diantara warga yang berbeda ras suku dan agama .
Sekitar 1000 warga mengikuti acara kirap tersebut baik anak-anak sampai orang tua mereka bau membau ikut memeriahkan acara tersebut. Tak pelak membuat arus lalu lintas macet sangat panjang baik yang dari Surabaya mau ke Gresik atau sebaliknya dari gresik yang mau kesurabaya.
Ditempat terpisah Ndanramil 0817/04 Menganti Kapten Arh Qomar mengharap kepada semua warga untuk menjaga persatuan dan kesatuan dan jaga wilayahnya.
Untuk itu jadikan kegiatan tersebut sebagai ajang talisilaturahmi dan mencintai budaya lokal.
Diakhir acara warga berebut tumpeng raksasa yang dibuat dari hasil bumi warga". Pintanya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar