Di dalam mempererat tali silaturahmi FORPIMDA Kabupaten Jombang bersama elemen masyarakat mengadakan kegiatan ngopi bareng bertempat di Satrad 222, Kabuh Jombang, Rabu (21/11/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Satradar, Kapolres, Sekda, Kepala Dinas Sosial, Pekerja seni lapangan dan pedagang kreatif lapangan Kabupaten Jombang.
Salah satu pengamen yang menyandang tuna netra di sela-sela acara menyampaikan beberapa lagu yang di persembahkan kepada seluruh undangan yang hadir dalan kegiatan tersebut.
AKBP. Fadli selaku Kapolres Jombang kepada awak media mengatakan," Bahwa sudut pandang seseorang mempengaruhi pola pikir orang tersebut dan juga penilaian di masyarakat, untuk itu acara silaturahmi ini dibuat untuk merubah sudut pandang yang negatif antara pekerja seni lapangan, pedagang kreatif lapangan dan Kapolres beserta jajarannya,"
Acara ngopi bareng ini diawali dengan perkenalan dengan seluruh pekerja seni lapangan, dari perkenalan tersebut diketahui bahwa rata-rata penghasilan mereka kisaran 25-60 ribu.
Apabila ada event besar mereka beralih profesi menjadi juru parkir dalam acara tersebut yang hasilnya sampai 150 ribu perorang.
Perwakilan dari para pekerja seni lapangan meminta agar mereka di berikan identitas untuk menjaga nama baik mereka, yang mana nanti diketahui oleh Pemerintah Daerah dan Polres.
Selain itu, mereka berharap mendapatkan bantuan alat musik dan diikutsertakan dalam event untuk menghibur masyarakat.
Sementara itu perwakilan dari pedagang kreatif lapangan meminta agar Dinas Sosial melakukan pendataan kartu untuk kesejahteraan masyarakat tidak berdasarkan data lama, terutama dalam bidang pendidikan.
Sedangkan sanggahan dari Kepala Dinas Sosial Moh. Sholeh menyampaikan bahwa data yang digunakan adalah data mulai tahun 2015 hingga yang terbaru sebagai prioritas, karena data di-update setiap 5 tahun sekali.
Dinas Sosial sangat mendukung komunitas pekerja seni lapangan yang produktif.
Kepala Dinas Sosial menginginkan adanya pembinaan secara terpadu, serta membuatkan tempat untuk mereka berkomunikasi dan berlatih, untuk bisa tampil di event pemerintahan seperti yang mereka inginkan.
Pada akhir kegiatan beberapa pekerja seni lapangan yang hadir dalam kegiatan tersebut diberikan bingkisan. (Sul/Ary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar