Sementara itu Danramil 0817/11 Duduksampeyan Kapten Inf Hendrik Tobin, SP menerangkan, "Adapun kronologis kejadian, sekitar Pukul 07.30 Wib korban yang sehari hari bekerja sebagai tukang batu, mempersiapkan diri dan peralatannya untuk melanjutkan pekerjaan memasang keramik di rmh mertuanya sendiri Fatmawati (53) warga Desa Sumengko.
Saat bekerja memasang keramik lantai ruang tamu tersebut, korban bekerja dengan pembantu/kernetnya Tresno Wahyudi (30) warga RT 05 RW 03 Desa Karangan Kec. Benjeng.
Tidak berselang lama korban akan memotong keramik dengan menggunakan alat potong keramik/ serkel listrik.
Rupanya saat mencolokan alat tersebut ke stop kontak, tangan korban kesetrum aliran listrik dari kabel yang telah mengelupas dan korban meninggal dunia seketika di ruang tamu.
Sedangkan pembantu tukang (saksi) dan ibu mertua korban dengan dibantu tetangga membantu memutuskan arus listrik pada meteran listrik dan berusaha menolong korban, namun ternyata korban telah meninggal dunia.
Selanjutnya melaporkan kepada perangkat desa serta meneruskan laporan ke Danramil Kapten Inf Hendrik Tobin, SP, Kapolsek AKP I Made Jatinegara, SH dan Kepala Puskesmas Duduksampeyan dr. Titik Ernawati.
Tidak lama kemudian Anggota Polsek yang tiba di TKP, mengolah TKP dengan dibantu Piket Koramil 0817/11 Duduksampeyan dan Puskesmas serta puldata kejadian.
Adapun langkah yang diambil oleh Danramil 0817/11 Duduksampeyan Kapten Inf Hendrik Tobin, SP
setelah mendapat laporan, koordinasi dengan Kapolsek, Puskesmas dan Kades Sumengko untuk mendukung tindakan olah TKP dan penanganan korban.
Memerintahkan anggota Koramil untuk segera ke TKP dan membantu giat lidik/olah TKP serta puldata kejadian dan lain-lain termasuk dokumentasi.
Melaporkan ke komando atas, Sampai dengan laporan ini dibuat, korban masih di UGD Puskesmas Duduksampeyan, untuk otopsi serta tindakan lainnya, sedangkan para saksi masih diambil keterangan oleh Polsek Duduksampeyan. Situasi di TKP aman terkendali dan telah diberi Police Line. Terangnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar