Musim kemarau di wilayah Gresik selatan dan tengah sudah sejak jaman dahulu selalu dilanda kekeringan, baik waduk atau embung sudah kering, sementara sumur air bawah tanah kurang bisa di harap, bahkan di beberapa desa di bor dengan kedalaman 500 meter juga tidak ketemu air. YDSF cabang Gresik memberikan 50 truk tangki air bersih ke beberapa wilayah kecamatan yang sangat berdampak dari kekeringan, demikian disampaikan Kepala YDSF Gresik , Aris Munandar, Rabu (2/10).
" Bagi kami, bisa ikut membantu suplai air bersih pada kelompok masyarakat yang kekurangan air, itu adalah amanah dari para donatur kami, dengan harapan bisa mengurangi sedikit beban pengeluaran untuk membeli air bersih, dan sesuai dengan target kami pada tanggal 5 Oktober nanti bisa terkirim 50 truk tangki air tersebut," jelas Aris Munandar.
Lebih lanjut di katakan bahwa dropping air sudah di mulai sejak tanggal 30 September kemarin, dan setiap hari harus mengirim ke beberapa lokasi yang sudah di tentukan.
Kecamatan Benjeng di Desa : Klampok 2 truk, Sirnoboyo 2 truk, Munggu gebang 2 truk, Karangan Kidul 2 truk, Kali padang 2 truk, Kecamstan Cerme di Desa Kandangan dan Dungus, Kecamatan Duduk Sampeyan di Desa : Petis Benem, Kawisto Windu, Kemudi, Kramat, Setrohadi, Kec Kedamean di Desa : Cermen, Lampah, Tulung, Glindah, Kecamatan Menganti di Desa Beton, Kecamatan Balong Panggang di Desa Kedungpring dan Desa Pucung.
" Masing masing lokasi ada yang kami kirimkan 2 truk tangki, ada yang 3 truk, bahkan ada yang sampai 4 truk tangki, dasar kami mengirim adalah permintaan dari masyarakat, kami survey, begitu dinyatakan layak menerima bantuan, baru kami kirim bantuan,"pungkas Aris. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar