Mewabahnya Pandemi virus Corona (Covid-19) yang hingga kini belum berakhir membuat semua pihak melakukan berbagai upaya dan cara supaya penyebaran virus yang banyak menelan korban tersebut tidak semakin menyebar luas.
Seperti halnya di Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme. Pemerintah desa setempat siap siaga melakukan sejumlah langkah antisipasi demi mencegah penyebaran virus meskipun sampai saat ini di Kecamatan Cerme sendiri merupakan wilayah zona hijau atau tidak ada yang terkonfirmasi covid-19.
Kepala Desa Sukoanyar Suliadi ketika ditemui pada Jum'at (25/4) mengatakan, berbagai kegiatan untuk pencegahan virus sudah dilakukan. Seperti penyemprotan disinfektan yang dilakukan merata di seluruh desa setiap satu minggu dua kali.
Selain itu, pihaknya menyediakan pos pantau yang dijaga pemuda karangtaruna. Pos pantau itu berjumlah tiga titik. Diantaranya di Dusun Kedungjati, Pulorejo, dan Dusun Ngering. " Karangtaruna itu bertugas memeriksa suhu tubuh setiap orang yang mau masuk wilayah desa dan mengarahkan orang yang mau masuk itu untuk cuci tangan. Saya dan perangkat juga keliling desa bantu karangtaruna," ungkapnya.
Mengenai pendatang dari luar yang ingin berkunjung ke desa. Suliadi menegaskan bahwa orang yang bersangkutan tersebut harus membawa surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas. Hal itu dilakukan supaya warga tidak merasa resah dengan kedatangan orang tersebut.
Kades menyatakan, sebelumnya pihak desa juga sudah melakukan pendataan bagi warga yang mempunyai saudara dari luar daerah untuk tidak pulang terlebih dahulu." Sudah kita data, kita himbau jangan pulang dulu. Dan Kalau pulang harus ada surat sehat, wajib isolasi karena kita menyediakan ruang isolasi di balai desa yang bisa menampung 4 orang. Sedangkan ruang isolasi yang berada di dekat sekolah bisa menampung 10 orang." Ujarnya.
Kadespun mengajak semua warga untuk bersama -sama memutus rantai virus. Caranya dengan tetap di rumah. Apabila keluar rumah karena kepentingan mendesak wajib pakai masker. Selalu cuci tangan dan tidak melakukan aktifitas yang mengumpulkan massa atau bergerombol." Alhamdulillah selama ini semua warga nurut," pungkasnya. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar