Breaking

Post Top Ad

8/10/2021

DANDIM 0817/GRESIK LETKOL INF TAUFIK ISMAIL, S.Sos, M.I. Pol DAMPINGI BUPATI GRESIK TERIMA 500 PAKET PAPER BED DARI SCG INDONESIA

Gresik, pojokpudak.com


Bantuan berupa 500 unit paper bed (tempat tidur kertas) serta matras dan bantal dari salah satu perusahaan di Gresik, yakni SCG Indonesia, dengan harapan dapat digunakan untuk pasien covid-19 yang sedang dirawat di tempat isolasi terpusat di Gelora Joko Samudro (Gejos), di jalan Veteran, Gresik. Senin (9/8/2021).


Selain itu dengan adanya bantuan Paper Bed diharapkan bisa mengurangi angka kematian pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan berbagai hal. Salah satunya kurangnya tempat tidur untuk menampung pasien covid-19 di rumah sakit. 


Sehingga dengan adanya paper bed yang memadai diharapkan warga yang melaksanakan isoman secara mandiri dapat dirujuk ke Gejos.


Hal ini menjadi salah satu bentuk perhatian khusus Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik untuk segera mencari solusi dan mengatasinya. Paper Bed yang diberikan bukan hanya tempat tidur yang terbuat dari kasdus biasa tetapi Paper Bed ini sangat layak digunakan, bahkan serupa dengan yang digunakan oleh Atlet Olimpiade Tokyo 2020 di jepang.


Secara simbolis Bupati Gresik yang biasa disapa Gus Yani, didampingi Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I. Pol secara simbolis menerima paket bantuan yang diserahkan langsung oleh Managing Directur SCG Indonesia, Somboon, Dirinya sangat berterima kasih kepada PT. SCG yang turut berperan dalam membantu Pemkab Gresik guna penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik.


Gus Yani mengatakan,“Bantuan yang diberikannya kali ini tentu sangat membantu meringankan beban pemerintah dalam menangani kasus Covid-19, yang nantinya untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik.


Dan saya menghimbau kepada masyarakat melalui RT/RW, Kades, Lurah dan para Camat untuk mensosialisasikan, jika ada warganya yang terpapar Covid-19 hendaknya segera dilakukan penanganan secepat mungkin dan dilakukan isolasi secara terpadu di Gejos.” katanya. 


Masih Gus Yani “Mengapa di Gejos? Sebab penanganan dilakukan secara terpadu, intens sehingga mempercepat masa penyembuhan bagi masyarakat yang terpapar. Ditambah lagi sarana dan prasarana juga sudah kita lengkapi seperti tempat tidur, oksigen, suplemen dan lain sebagainya, dan sampai saat ini tidak ada laporan pasien covid-19 meninggal di isoter Gejos.”pungkasnya.


Dandim Gresik menambahkan “Semoga bantuan Paper Bed ini dapat membantu secara maksimal pasien covid-19, dan kami berharap semoga tidak ada lagi kematian akibat covid-19. dan khususnya kabupaten gresik semoga cepat pulih dan penyebaran virus covid-19 bisa teratasi dengan baik dan maksimal.”harap Dandim. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads