Breaking

Post Top Ad

12/31/2021

Dirut Perumda Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah Paparkan Program Tahun 2022-2023 Dengan Pendanaan Rp 474,063 Miliar

Gresik, pojokpudak.com


Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta  (dulu PDAM) Gresik  terus melakukan terobosan lompatan program untuk meningkatkan layanan pelanggan air, dan menambah pelanggan agar cakupan layanan makin luas.


Tahun 2021 ini, pelanggan Perumda Giri Tirta Gresik baik Rumah Tangga (RT) maupun perusahaan sudah  tembus di angka 105 ribu pelanggan. 


Tahun depan (2022), Perumda Giri Tirta akan melayani 2500 calon pelanggan yang waiting list (daftar tunggu).


"Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan air dari Perumda Giri Tirta terus bertambah. Makanya, kami terus cari terobosan untuk penambahan air dengan kerjasama pihak ketiga," ucap Direktur Utama (Dirut) Perumda Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah saat ngobrol santai dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG), di Kantor Perumda Giri Tirta Gresik, di Jalan Permata, Kebomas, Jumat (31/12/2021).


Riza, sapaan akrabnya menyebutkan  untuk layanan 105 ribu pelanggan, kebutuhan air di antaranya disuplai dari Krikilan, Legundi Driyorejo, dan air Umbulan Pasuruan.


"Tahun 2022 nanti air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) sudah on (ngalir). Tahap awal 500 liter perdetik dari kapasitas produksi 1000 liter perdetik," ungkapnya.


Ditegaskan, untuk sisa kapasitas 500 liter perdetik dari BGS akan diserap pada tahun 2023  sebanyak 250 liter perdetik, dan tahun 2024 sebanyak 250 liter perdetik.


"Sehingga, pada tahun 2024 sudah total 1000 liter perdetik dari BGS," beber Riza.


Lebih jauh Riza menyatakan, bahwa air dari BGS akan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan air masyarakat sekitar BGS, mulai Kecamatan Dukun, Bungah, Manyar, dan wilayah perkotaan.


"Nah, dari 2500 pelanggan yang waiting list tersebut juga akan dilayani dari air BGS. Termasuk sekitar 10 perusahaan," paparnya.


Riza menyebutkan, bahwa Perumda Giri Tirta Gresik rencana investasi pemanfaatan kapasitas hingga tahun 2023  untuk terus memperbaiki layanan. Nilai pendanaan mencapai Rp 474,063 miliar.


Rinciannya, dari APBN Cipta Karya tahun 2022-2023 Rp 86,61 miliar untuk  pemanfaatan air umbulan, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sebesar Rp 35,65 miliar dan 2023 Rp 35,16 miliar sehingga total Rp 70,81 miliar untuk pemanfaatan air umbulan.


Kemudian, APBD Gresik Rp 113 miliar rinciannya Rp 73,613 miliar untuk pemanfaatan air umbulan dan Rp 39,387 miliar untuk pemanfaatan air eksisting, dan APBD/PUTR Rp 3,083 miliar untuk pemanfaatan air umbulan.


Selanjutnya, hihah Rp 2 miliar untuk pemanfaatan air umbulan, NUWSP Rp 36 miliar untuk pemanfaatan air eksisting, dan swasta Rp 162,56 miliar untuk pemanfaatan air BGS.


Ditambahkan Riza, bahwa Perumda Giri Tirta tahun 2021 ini tengah melakukan  perbaikan kebocoran pipa untuk menekan kehilangan air dengan cara tambal sulam. Sebab, masih terkendala pendanaan.


"Tahun 2022 peremajaan pipa bocor kami lakukan. Ini sebagai komitmen kami untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan," pungkasnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads