Gresik, pojokpudak.com
Tidak kunjung diperbaiki Kepala Desa (Kades) Tenggor Kecamatan Balongpanggang Kowianto bersama Perangkat Desa dan warganya perbaiki jembatan yang berada di sebelah selatan kantor balai desa setempat, Selasa (21/12/2021) pagi.
Baca ini :
https://www.pojokpudak.com/2021/12/pengusaha-sueb-bersama-puluhan-artis.html#.YcMn6s8qxMA.whatsapp
Usaha yang dilakukan tersebut karena lelah mengajukan namun tidak kunjung terealisasi dalam penanganan.
Memang sudah ada penanganan namun baginya kurang maksimal, masa jembatan segitu harus menunggu lama. Katanya dengan nada kesal.
Baca ini :
https://www.pojokpudak.com/2021/12/camat-jusuf-ansyori-berharap-setiap.html#.YcSXzELQYJw.whatsapp
Upaya pembangunan jembatan tersebut dengan merogoh kocek sendiri ini, dilakukan setelah melihat kondisi air yang begitu deras keluar dari jembatan, alhasil jalan akhirnya tergerus air.
Apalagi, selama ini sudah mengadukan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Cipta Karya Pemkab Gresik tak kunjung diperhatikan.
Baca ini :
https://www.pojokpudak.com/2021/12/mendapat-perhatian-serius-gerak-cepat.html#.YcEjklAHpR0.whatsapp
Padahal, jika kalau kita ingin membangun jembatan tersebut dananya tidak seberapa, paling - paling mengeluarkan 15 sak semen, batu 3 truk, 2 truk, serta pembayaran uang gaji tukang dan kuli bangunan yang membangun jembatan itu. Tegasnya.
Terpaksa kami membangun jembatan sendiri. Kami sudah laporkan ke Kecamatan, namun belum ada hasilnya meski sudah memperjuangkan mati-matian.
Baca ini :
https://www.pojokpudak.com/2021/12/smart-light-trap-insect-perangkap-hama.html#.YcMjSMs4OBw.whatsapp
"Selama ini sudah ada pejabat Pemkab Gresik yang berkali-kali datang dan melaksanakan survei akan tetapi realisasinya disuruh menunggu tahun depan," ucapnya.
Bayangkan selama ini terus menerus semakin bertambah besar dan melebar. Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar