Gresik, pojokpudak.com
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023 Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, sebab tahun ini Kecamatan Balongpanggang memiliki Camat dan Sekcam baru, Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Mujib Ridwan dan 3 Anggota Dewan lainnya yakni M. Syafi'am (F.PKB), Achmad Kusriyanto Pujiantoro (F.PDI Perjuangan) dan Komsatun (F.GOLKAR).
Acara yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Balongpanggang pada hari Jumat, 28/1/2022 tersebut dihadiri oleh Sekretaris Bappeda Ali Mahfud, Camat Balongpanggang M.Amri, Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Inf Erik, Kapolsek diwakili anggota, Kepala Desa bertujuan untuk singkronisasi program perencanaan yang bakal di bawah ke Musrenbang Kabupaten.
Secara singkat Camat Balongpanggang M.Amri saat membuka secara resmi acara tersebut, Ia menyampaikan selamat datang pada para narasumber, serta berharap arahan dari para anggota dewan dan dinas terkait yang hadir agar pelaksanaan ini bisa menghasilkan satu perencanaan yang matang, terarah dan terukur.
Selain itu M.Amri meski masih baru menjabat di Balongpanggang ini, Ia juga dengan lihai memberikan gambaran secara umum terkait Balongpanggang dengan segala capaiannya.
Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Gresik H. Mujib Riduwan sebagai narasumber pertama Ia menyampaikan Apresiasi atas capaian pembangun yang ada di Kecamatan Balongpanggang ini.
Selain itu Mujib Riduwan berharap agar dalam Musrenbang ini mampu menentukan prioritas permasalahan yang ada, yang akan diusulkan melalui musrembang dari tingkat atas guna terjadi singkronisasi usulan.
Mujib juga berpesan agar seluruh komponen yang ada membangun komunikasi yang baik dengan Anggota Legislatif, terutama dewan di dapil setempat, sebab dalam membangun tidak cukup mengandalkan sumber anggaran melalui jalur OPD saja, sebab anggaran dari jalur opd sangat terbatas, dan disinilah peran Anggota DPRD yang memiliki Pokok Pikiran (Pokir) yang bisa menunjang dalam pelaksanaan program, dan ini butuh direspon dengan membangun komunikasi yang tuntas dan berkesinambungan.
Mujib juga mengingatkan bahwa dalam perencanaan harus memperhatikan keseimbangan sebab Pembangunan tidak hanya fisik saja, namun bidang lainnya juga harus direncanakan dengan matang termasuk pemberdayaan dan peningkatan perekonomian atau kesejahteraan. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar