Surabaya, pojokpudak.com
Tidak ingin masyarakatnya terdeteksi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kader atau Pengurus Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kelurahan Jeruk Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, rela door to door, Jumat (25/3/2022) pagi.
Sebelum door to door, kader atau pengurus Jumantik, diberikan arahan khusus, selanjutnya langsung menyasar ke rumah rumah.
Sementara Ook Andraeni salah satu pengurus Jumantik saat di hubungi menuturkan," Kegiatan ini untuk menekan angka kesakitan dan kematian dari penyakit DBD, yang dianggap beberapa bulan ini banyak merebah khususnya DBD. Mengingat sekarang musim penghujan,"
Untuk itu ia berperan, agar nantinya masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masyarakat dalam penanggulangan DBD.
Karena hal ini yang paling penting terdapat sinergi antara kita dengan masyarakat terutama didalam keluarga terdapat sebuah kesadaran untuk bersama-sama dalam pemantauan jentik-jentik yang ada di rumah masing-masing.
Untuk itu perlu melibatkan peran serta masyarakat untuk memutus mata rantai perkembangbiakan faktor nyamuk pembawa virus DBD yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
Peran masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik dalam mencegah timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB).
Gerakan ini bertujuan untuk menurunkan angka penderita dan angka kematian akibat DBD dengan meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga untuk melakukan pencegahan. Karena DBD tidak akan bisa berkurang tanpa kesadaran dan peran serta dari masyarakat,” Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar