Gresik, pojokpudak.com
Prajurit TNI Kodim 0817/Gresik berkolaborasi dengan warga sekitar memperbaiki tanggul anak sungai Kali Lamong yang jebol di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Mereka bergotong royong memperbaiki tanggul sungai menggunakan bojong (Gedek), terpal, potongan bambu, dan satu unit alat berat milik dinas PUPR Gresik untuk menutup tanggul yang jebol sepanjang 30 meter.
Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, mengatakan telah menerjunkan prajurit TNI anggota Kodim 0817 dan jajaran untuk membantu memperbaiki tanggul yang jebol akibat tak mampu menahan derasnya arus sungai.
"Kami terjunkan semua prajurit, untuk membantu meringankan warga yang terdampak banjir akibat meluapnya anak sungai Kali Lamong " ujarnya, Rabu (26/10/2022).
Dikatakannya, perbaikan dilakukan secara maraton secara gotong royong dengan warga setempat menutup tanggul yang jebol, meski bersifat darurat.
"Terpenting, warga sudah tidak dibayangi rasa kecemasan dengan datangnya banjir di tengah tingginya curah hujan, " jelasnya.
Di samping kegiatan tersebut, Prajurit TNI, juga membantu evakuasi, membersihkan rumah warga pasca banjir, memberikan layanan pengobatan gratis dan mendistribusikan sembako untuk warga terdampak banjir.
"Harapan kami, warga bisa segera beraktifitas secara normal " ungkapnya.
Kepala Desa Cermen, Suhadi, mengapresiasi gerak cepat Prajurit TNI anggota Kodim 0817/Gresik yang diterjunkan untuk membantu warga terdampak banjir.
"Kami sampaikan terimakasih kepada anggota TNI yang telah gerak cepat membantu warga, " Ujarnya
Suhadi menambahkan dengan kegiatan gotong royong telah menuntaskan perbaikan tanggul yang jebol. Saat ini, kondisi tanggul sudah tertutup, meski secara darurat.
"Insyaallah, tanggul darurat mampu menahan derasnya arus, sehingga warga dapat kembali beraktifitas secara normal," ungkapnya.
Seperti diberitakan, tanggul anak sungai kali lamong di desa Cermen, Kedamean, Gresik jebol karena tak mampu menahan derasnya air sungai.
Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir menyebabkan peningkatan debit air hingga menghancurkan tanggul anak sungai Kali Lamong. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar