Gresik, pojokpudak.com
Mendengar banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Gresik, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama dengan di dampingi Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar beserta rombongan tinjau banjir.
Dalam kunjungannya tersebut, mereka bersama rombongan melihat secara lebih dekat kondisi banjir.
Ya. Kita tadi putar putar, dari wilayah Kecamatan Driyorejo, Menganti dan Kecamatan Cerme. Kata Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, saat di konfirmasi di pertigaan Morowudi, Rabu (22/2/2023) pagi.
Lebih jauh Danrem menerangkan, Banjir tersebut, karena di sebabkan curah hujan yang sangat tinggi, sehingga banyak tanggul yang jebol. Akhirnya air ini meluap dan masuk ke permukiman warga.
Kejadian banjir ini memang sudah berulang ulang kali, itu disebabkan karena curah hujan yang tinggi, secara otomatis tanggul tersebut jebol.
Sehingga, dengan adanya kejadian ini perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah dimana saya sudah sampaikan kepada Dandim agar nantinya berkoordinasi dengan Bupati, agar nantinya ada solusi yang terbaik. Apakah nantinya di sana akan di buatkan embung untuk pengalihan air di musim hujan, sedang di musim kering air tersebut bisa di manfaatkan oleh petani di sekitarnya.
Dimana disini kita lihat, masih ada genangan air di wilayah Kecamatan Cerme. Dan baru saja kita bersama rombongan melihat tepatnya di wilayah Kecamatan Kedamean dan Kecamatan Menganti, yang mana dua kecamatan ini yang berseberangan, kita juga berusaha dan berupaya untuk membuat tanggul yang lebih kurang 3 - 4 meter. Jelasnya.
Masih Danrem, Masalah banjir tersebut adalah sangat kursial tentunya harus diperlukan pemikiran yang baik, agar masyarakat tidak terkena banjir lagi. Agar kedepan banjir seperti ini tidak menjadi langganan. Masa setiap hujan besar pasti selalu banjir, untuk kita harus memberikan solusi khususnya di penanganan, atau mengurangi minimalisir banjir banjir yang masuk ke rumah warga.
Perlu diketahui, sampai hari ini kita terjunkan seluruh pasukan baik dari Kodim, Koramil dan beberapa dari Korem 084/BJ, Polda, Polres serta Muspika wilayah sekitar.
Untuk sementara saya menghimbau kepada penguna jalan seperti mobil hendaknya tidak melalui jalan Morowudi, karena nantinya bila ada mobil yang masuk air tersebut akan masuk ke rumah warga. Kalau nantinya sudah kering mobil mobil bisa masuk. Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar